Being an introvert

Hai semuanya ini tulisan pertama aku di blog. Well sebenarnya gak tau mau nulis apaan dan yang terlintas tiba-tiba tentang introvert. Bagaimana yang aku rasakan dan perlakuan orang sekitar. Hope you can enjoy my story.
Jadi aku adalah orang yang introvert. Aku sebenarnya tidak tahu orang itu didefinisikan sebagai ektrovert dan introvert itu seperti apa jelasnya. Tapi pas aku smp dulu(kalo gak salah ingat) aku pernah tes kepribadian lalu hasil yang keluar itu adalah aku orang yang introvert. Mungkin aku bisa terima sih karena bapak aku itu orangnya introvert dan ibu aku ekstrovert. 
Saat itu aku belum mengerti yang begituan. Dari kecil aku termasuk yang tidak banyak bicara sampai sekarang juga sih. Aku tidak suka basa-basi atau orang yang omong kosong cuman buat ribut suasana. Itu kayak gak guna aja sih menurut aku.
Mulai dari itu aku mulai berpikir kalau ternyata aku memang orang introvert yang gak suka sama kebisingan dan omongan yang gak jelas. Bayangkan saja aku bisa tinggal diam di rumah selama berbulan-bulan dan tidak pernah merasa bosan. Orang lain kadang merasa kasihan sam aku tapi justru aku yang kasihan sama mereka karena yah mereka tidak mengerti bahwa di dunia ini ada orang-orang yang suka sendiri. Di rumahpun aku produktif belajar bahasa inggris,menulis, membaca, etc. Malah aku pikir kalian yang suka nongkrong setiap hari yang kalo di rumah sejam saja sudah sakit kepala, emangnya di luar kalian dapat apa dari obrolan kosong kayak begitu. Aku juga suka nongkrong ceilaahh.... tapi tidak setiap hari dan itupun memang saat ada sesuatu yabg penting. Selebihnya di rumah. Justru aku kasihan sama orang yang berpikir tinggal di rumah karena kesepian. Open your mind guys!!! 
Aku juga tipikal orang yang malas angkat telpon kecuali penting. Aku lebih suka ngechat. Entah kenapa untuk bicara itu malas. Nah karena malasnya aku bicara omong kosong, kadang orang mikir aku sombong. Sakitttttnya hati!!!! Tapi mau bagaimana lagi kalau tipe orangnya pendiam yah jangan dipaksa. Sekali lagi open your mind guys. Jadi kalau tiba-tiba ketemua aku terus bicaranya ngirit mohon dimaafkan karena memang seperti itu adanya dan ditambah matanya yang minus. Jadi kayak orang sombong. Mohon dimaafkan hehehehehe.... 
Tapi untungnya keluarga inti aku dan teman-teman akrab aku tau aku orangnya seperti apa. Aku bukan kalem sih tapi lebih malas bicara sama sesuatu dan seseorang yang tidak penting menurutku. ITU BENAR-BENAR POLUSI SUARA BANGET!!!!  
Jadi aku cuma mau bilang kalo orang di dunia ini sama. Salah satu contohnya tidak semuanya bisa bicara di depan umum. Banyak tugas kuliah atau pekerjaan saat ini yang mengharuskan bisa presentase. Menurutku itu semua dirancang untuk orang ekstrovert. Sebenarnya kita semua bisa kalau terus berlatih. Tapi tidak semua introvert bisa seperti itu. Aku saja waktu skripsi harus latihan bicara selama 2 minggu. Lebih baik aku disuruh tinggal di rumah satu bulan daripada bicara di depan banyak orang selama 10 menit. Bayangkan betapa stressnya seorang introvert ketika berada di tengah-tengah ekstrovert. Sebenarnya banyak orang introvert yang sukses di bidangnya seperti Albert Einstein, pendiri facebook (maaf lupa namanya), Emma Watson (my favorit), Adolf Hitler, etc. See... ternyata orang introvert juga bisa menguasai dunia.  
Sebenarnya apapun kepribadian kita yah kita harus bisa menjalani dan menyikapinya. Seperti aku yang pendiam, tidak suka tempat bising, dan pemalu. Tapi dibalik itu ada kelebihan yang bisa dikembangkan. Jadi kalian harus bisa mencintai diri kalian sendiri dan tidak usah mendengarkan ejekan orang lain karena yang tahu kamu adalah dirimu sendiri.

Komentar

Postingan Populer